Sudah menjadi budaya masyarakat pedesaan sampai saat ini untuk memasak memakai tungku dan bahan bakar kayu. Walau sudah menjadi tradisi turun temurun, metode ini tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga kesehatan penggunanya. Kayu bakar didapat dari penebangan pohon, dan kemudian dibakar secara langsung di dalam tungku terbuka. Penebangan pohon berarti mengurangi kapasitas hutan dalam menyerap karbon dioksida di atmosfer. Sedangkan, pembakaran kayu menghasilkan emisi gas rumah kaca dan gas lain yang berbahaya bagi penghuni rumah serta masyarakat sekitar. Tungku sederhana yang digunakan juga memiliki efisiensi rendah, sehingga boros kebutuhan kayu bakar. 

 

Mycarbon berencana untuk menyediakan kompor hemat bahan bakar sehingga pemakaian kayu bakar dapat berkurang secara signifikan, sekaligus mengurangi polusi udara yang berbahaya.